Selamat datang kembali ke blog saya.
Kali ini saya akan meriview tentang Teori Kepribadian Eysenck dan Cattel. Teori
kepribadian mereka membaha tentang Trait merupakan sesuatu yang permanen dari
diri seseorang yang merupakan bagiandari kepribadian. Langsung saja kita
mebahas Teori Kepribadian ini.
Teori Trait Eysenck dan Cattel
Pertama kita harus berkenalan dengan mereka, siapa
sih mereka?
Hans Jurgen Eysenck dilahirkan di
Berlin, Jerman, 4 maret 1916. Kedua orangtuanya adalah selebritis yang sangat
berharap bahwa Eysenck kelak dapat menjadi seorang aktor. Pada usia tahun Eysenck terpaksa dibesarkan oleh
neneknya karena orangtuanya bercerai. Setelah tamat SMU Hans Eysenck memutuskan untuk melanjutkan
sekolah di luar negeri karena ia merasa tidak senang dengan kekuasaan NAZI.
Sebagai seorang Yahudi tentu saja kehidupannya terancam. Ia meninggalkan Jerman
dan akhirnya menetap di Inggris.
Eyenck
memperkenalkan konsep ekstroversi (introversi-ekstraversi) dan
neurotisme (neurotik-stabil) sebagai dua dimensi dasar kepribadian. Dia percaya
bahwa karakteristik kepribadian dapat diuraikan berdasarkan dua dimensi
tersebut, yang disebutnya dengan “Supertraits”.
Raymond B. Cattell lahir di
Staffordshire, Inggris, pada tahun 1905 dan dibesarkan di sebuah kotadi tepi
pantai bernama Devonshire. Cattelln adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Masa kecilnya dihabiskan di luar rumah, berlayar, berenang, menelusuri gua, dan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjukkan kecintaannya akan laut.
Selanjutnya kita harus
tau apa sih itu kepribadian menurut Eysenck dan Cattel?
Eysenck berpendapat dasar umum
sifat-sifat kepribadian berasal dari keturunan, dalam bentuk tipe dan trait.
Dia juga berpendapat bahwa semua tingkahlaku dipelajari dari lingkungan.
Menurutnnya kepribadian adalah keseluruhan pola tingkahlaku aktual maupun
potensial dari organisme, sebagaimana ditentukan oleh keturunan dan lingkungan.
Pola tingkahlaku itu berasal dan dikembangkan melalui interaksi fungsional dari
empat sektor utama yang mengorganisir tingkahlaku; sektor kognitif
(intelligence), sektor konatif (character), sektor afektif (temperament),
sektor somatik (constitution).
Cattell mengemukakan pendapatnya
mengenai kepribadian, yaitu : “Personality is that which permits a prediction
of what a person will do in a given
situation”. Karena, Cattell percaya bahwa kita tidak dapat menentukan suatu
kepribadian hingga kita mampu menentukan seluruh konsep yang akan digunakan
dalam suatu perilaku (trait). Maksudnya adalah, kepribadian seseorang mampu
memprediksi perilaku yang akan dilakukannya dalam situasi tertentu. Kepribadian
yang dimaksud Cattell fokus dengan seluruh bentuk perilaku, baik dari luar
maupun dalam.
Kalo udah kenal dan tau
apa itu kepribadian lalu kita akan masuk ke struktur kepribadian teori mereka.
Menurut
Eysenck, kepribadian tersusun dalam suatu hierarki yang memiliki 4 tingkatan
berdasarkan tingkat keumumannya, yakni :
1. Type
Type
(tipe) merupakan kumpulan dari trait. Eysenck membagi tipe menjadi 3 dimensi:
- Extraersi (E) vs Intraversi
- Neurotisisme (N) vs Stabilitas
Emosional
- Psikotisme (P) vs Kontrol Impul
Eysenck
menenemukan dan mengolaborasikan tiga tipe tersebut tanpa menyatakan secara
eksplisit peluang untuk menemukan dimensi yang lain pada masa yang akan datang.
Namun dari pendekatan metodologik yang sangat terbuka, dimana Eysenck menyerap
berbagai konsep dari banyak pakar, terkesan penambahan dan penyempurnaan
terhadap teorinya sebagai sesuatu yang wajar.
Masing-masing
dimensi diatas memiliki 9 trait, sehingga jumlah ketiganya 27 trait. Hampir
semua 35 trait sumber primer dari Cattell sama dengan 27 trait dari Eysenck.
Hirarki kebiasaan sangat banyak mungkin ribuan, sedang hirarki respon spesifik
tidak terhingga jumlahnya.
Dimensi
kepribadian seseorang dinilai berdasarkan kesesuaian trait orang tersebut.
Misalnya,orang yang sangat bertolak belakang dengan trait yang dimiliki oleh
ekstraversi artinya ia adalah orang yang introvert, dan sebaliknya.
2. Trait
Trait,
kumpulan kecenderungan kegiatan, koleksi respon yang saling berkaitan atau
mempunyai persamaan tertentu. Ini adalah disposisi kepribadian yang penting dan
permanen.
Teori
Big Five:
• Neuroticism adalah menilai penyesuaian vs ketidakstabilan
emosional.mengidentifikasi individu rentan terhadap tekanan psikologis, ide
realistis,keinginan yang berlebihan atau dorongan.
•
Extraversion adalah menilai
kuantitas dan intensitas interaksiinterpersonal,tingkat aktivitas, kebutuhan
stimulasi dan kapasitas untuk kesenangan.
• Openness adalah menilai pencarian
proaktif dan apresiasi pengalaman untuk kepentingan diri sendiri, toleransi
untuk dan eksplorasi asing.
• Agreeableness adalah menilai
kualitas dari satu orientasi dalam diri sepanjang rangkaian kesatuan dari rasa
iba sampai antagonis di dalam pikiran, perasaan dan perbuatan.
• Conscientiousness adalah menilai
tingkat organisasi individu, ketekunan dan motivasi dalam tujuan yang diarahkan
oleh perilaku. kontras diandalkan,orang cerewet dengan mereka yang lesu dan
ceroboh
-
3. Habitual Response
Kebiasaan
tingkah laku atau berfikir, kumpulan respon spesifik, tingkahlaku/fikiran yang
muncul kembali nuntuk merespon kejadian yang mirip.
4. Specific Response
Respon
spesifik, tingkah laku yang secara aktual dapat diamati, yang berfungsi sebagai
respon terhadap suatu kejadian.
Cattell menolak pendapat Allport bahwa
traits memiliki kapling eksistensi di sistem neurofisik. Menurutnya, trait
merupakan konstruk hipotetik atau imajiner sebagai kesimpulan dari pengamatan
objektif terhadap tingkahlaku. Ini sama sekali tidak mengecilkan makna penting
traits. Bahkan menurut Cattell trait adalah elemen dasar dari kepribadian yang
berperan vital dalam usaha meramalkan tingkahlaku. Ini tampak dari difinisi
kepribadian menurut Cattell. Kepribadian adalah struktur kompleks dari traits
yang tersusun dalam berbagai kategori, yang memungkinkan prediksi tingkahlaku
seseorang dalam situasi tertentu, yang memungkinkan prediksi tingkahlaku
seseorang maupun yang abstrak simpulan. Trait dapat diklasifikasi dengan
memasuki tiga kategori:
Kategori Kepemilikan:
Trait
Umum-Trait Khusus (Common – Unique Traits)
1. Trait Umum adalah trait yang dimiliki
oleh semua orang, dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Misalnya inteligensi,
introversi, dan suka berteman. Sifat universal dari trait umum mungkin
dilatarbelakangi oleh hereditas manusia yang kurang-lebih sama, dan mereka yang
berada pada kelompok budaya yang sama menghadapi pola tekanan sosial yang
dimiliki bersama pula. Sudut pandangnya agak berbeda dengan trait umum dari
Allport, yang membatasi sifat umum sebagai sifat-sifat yang dimiliki bersama
oleh banyak orang. Cattell mementingkan universalitas, sehingga sifat umum itu
dimiliki dalam kadar yang berbeda-beda, sedangkan Allport mementingkan kesamaan
sifat sehingga kepemilikannya lebih terbatas pada kelompok tertentu saja.
2. Trait khusus adalah trait yang dimiliki
oleh satu orang saja (bisa juga dimiliki untuk beberapa orang dengan kombinasi
antara trait yang berbeda). Sifat unik ini terutama berhubungan dengan interes
dan atitud.
Contohnya
ada individu yang menyukai laba-laba, sedangkan individu yang lainnya malah
tidak menyukai laba-laba dan menyukai serangga lainnya.
Kategori kedalaman:
Trait
permukaan- trait sumber (surface- source traits)
1. Trait Permukaan adalah sifat yang
tampak, yang menjadi tema umum dari beberapa tingkah laku. Misalnya, remaja
yang lincah, menyenangkan orang lain, dan merencanakan kegiatan yang menarik,
mungkin dapat dikatakan memiliki trait permukaan yang periang (surface traits
cheerfulness). Sebaiknya remaja yang senang mengkritik orang lain memandang
masa depan selalu suram, dan tampak kelelahan, dikatakan memiliki sifat
permukaan depresif.
Misalnya,
kita dapat menyimpulkan trait cheerfulness yang dimiliki seorang wanita ketika
kita secara berulang-ulang mengobservasi wanita yang senang memberi semangat
kepada orang lain, membuat nyaman orang lain
2. Trait Sumber adalah elemen-elemen dasar
yang menjelaskan tingkah laku. Source
traits merupakan trait yang penting karena
source traits merupakan unit dari karakter-karakter yang membangun surface
traits. Sifat ini tidak dapat di simpulkan langsung oleh amatan tingkah laku,
dan hanya dapat diindentifikasikan memakai analisis faktor. Berbagai trait
dicari interkoneksinya atau faktor-faktornya, untuk menentukan unit yang
mempengaruhi dan melatarbelakangi trait-trait itu. Trait sumber ini bisa
bersifat konstitusional (dibawa sejak lahir, atau bersifat untuk lingkungan
(environmental mold)). Menurut Cattell, trait sumber yang ketika berinteraksi
dengan lingkungan menjadi trait permukaan, lebih penting dalam pemahaman
tingkah laku, sehingga disebut juga dengan trait primer. Jumlah trait sumber
jauh lebih kecil di banding jumlah trait permukaan, sehingga lebih ekonomis
dalam mendeskripsikan tingkah laku. Berdasarkan asalnya, source trait dapat
diklasifikasikan lagi menjadi :
• Constitutional traits ; karakter yang
ada disebabkan oleh kondisi biologis.
Misalnya
seorang yang mabuk dapat berperilaku ceroboh, berbicara ngawur.
• Environment-mold traits ; karakter
yang didapatkan karena faktor lingkungan
melalui proses pembelajaran. Misalnya, seseorang yang bekerja sebagai
militer menunjukkan perilaku yang berbeda dengan seseorang yang bekerja sebagai
musisi jazz
3. Kategori Modalitas Ekspresi: Trait
Kemampuan, Tempramen, Dinamik (Ability-Temperament-Dynamic Traits).
• Trait Kemampuan: Menentukan
keefektifan seseorang dalam usaha mencapai tujuan. Intelligence juga merupakan
salah satu contoh dari abilitytraits ini
Contoh:
kecedasan.
• Trait Tempramen: gaya atau irama
tingkah laku, sifat yang dapat menggambarkan emosi dari seseorang secara umum. Sifat ini
meliputi cara individu bertingkah laku dan merespon suatu situasi.
Contoh:
ketenangan atau gugup, berani, santai, mudah teransang.
• Trait Dinamik: motivasi atau kekuatan
pendorong tingkah laku, sifat atau karakter yang mengendalikan tingkah laku
seseorang dan juga berperan dalam emosi, keinginan, maupun ketertarikan
seseorang dalam suatu hal.
Contoh:
dorongan, interes, dan mengambisi menguasai sesuatu.
Itu adalah teori kepribadian menurut Eysenck dan
Cattel. Semoga teman-teman dapat mengabil manfaat dari materi ini. Sampai jumpa
lagi di blog saya dan jangan lupa datang lagi. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar